Ianya sebuah nukilan lama....
Pernah saya janjikan untuk dikembalikan
ke Blog tulisan saya...
Pernah saya janjikan untuk dikembalikan
ke Blog tulisan saya...
Gugusan rindu terkumpul
mengalir liar di bukit dan gunung ganang.
Angin cemar menutup riuh di alur air
Teriakkan semakin kabur dan menakutkan
segugusan rindu yang terkumpul itu
menjadi milik sang unggas diranting
jambulnya seinci menyimpan benci
seinci lagi menyimpan kasih dan sayang.
Terlena dibuai nyanyian
Unggas diranting yang terbang bebas
Gugusan rindu milek ku sudah pun terbeku
menjadi padat lebam dan berkilat
kini nilainya sebutir intan berlian
tajam dan melukakan.
Malam semakin pandai berbisik
cengkrik dan kelkatu mendengar
Gugusan rindu mu itu terpadam
oleh goyang dan alir embun
makin sejuk di ambang subuh
larilah jangan biarkan menjadi tipis
dan menghilang .
Gugusan rindu yang sahdu
Barangkali bukan lagi bicara kita
Lemparkan jauh-jauh
Kita terbang dan melayang
bebas dan berpusing-pusing
demi gugusan rindu yang agung
yang tiada perhentian.
17hb Oct 2016....di tempatkan semula untuk tatapan semua.
mengalir liar di bukit dan gunung ganang.
Angin cemar menutup riuh di alur air
Teriakkan semakin kabur dan menakutkan
segugusan rindu yang terkumpul itu
menjadi milik sang unggas diranting
jambulnya seinci menyimpan benci
seinci lagi menyimpan kasih dan sayang.
Terlena dibuai nyanyian
Unggas diranting yang terbang bebas
Gugusan rindu milek ku sudah pun terbeku
menjadi padat lebam dan berkilat
kini nilainya sebutir intan berlian
tajam dan melukakan.
Malam semakin pandai berbisik
cengkrik dan kelkatu mendengar
Gugusan rindu mu itu terpadam
oleh goyang dan alir embun
makin sejuk di ambang subuh
larilah jangan biarkan menjadi tipis
dan menghilang .
Gugusan rindu yang sahdu
Barangkali bukan lagi bicara kita
Lemparkan jauh-jauh
Kita terbang dan melayang
bebas dan berpusing-pusing
demi gugusan rindu yang agung
yang tiada perhentian.
17hb Oct 2016....di tempatkan semula untuk tatapan semua.
No comments:
Post a Comment